• Jan 09, 2023
• Miftah
• BERITA, POTENSI DESA, SENI DAN KEBUDAYAAN, TOKOH MASYARAKAT

Miftah, Cikandang News - Seni kaligrafi atau tulisan indah dalam bahasa arab biasanya dibuat dengan teknik lukisan, tapi dari seorang pengrajin dari Desa Cikandang Kecamatan Kersana justru membuat kaligrafi dari limbah bambu yang biasanya dibuang menjadi sampah. Pemuda dari Desa Cikandang bisa menjadikan bambu bekas dan pelepah pisang yang tidak ada harganya menjadi kaligrafi arab 3 dimensi yang harga jualnya bisa tinggi.

Seni kaligrafi yang berbahan dari bambu dan pelepah pisang ini dikembangkan oleh Ilyas (44 tahun) warga Desa Cikandang.

Beberapa huruf tampak memiliki ciri khas tersendiri karna memiliki sudut kemiringan hingga 90 derajat, bahkan kaligrafi yang seluruhnya terbuat dari bambu bekas dan pelepah pisang ini tampak seperti huruf 3 dimensi. Ide Ilyas dalam membuat kaligrafi bambu ini berawal saat dirinya berziarah ke makam Gusdur, saat itu dirinya melihat ada kaligrafi yang terbuat dari bambu yang dipajang disekitar makam Gusdur, kemudian hal tersebut menginspirasinya untuk membuat kaligrafi bambu sendiri.

TONTON VIDEONYA DISINI

Potongan-potongan bambu bekas ini, potong miring untuk mendapatkan potongan bambu yang menyerupai bulatan telur, selanjutnya potongan bambu dihaluskan dengan kertas gosok/ampelas kemudian dicat atau divernis pada bagian permukaan. Bambu ditempelkan pada pelepah pisang kering yang sudah dirangkai untuk menjadi background kaligrafi bambu tersebut. Dibutuhkan ketelitian memilih bulatan potongan bambu agar mendapatkan rangkaian huruf arab yang serasi.

Satu pesanan kaligrafi dapat diselesaikan selama 4-5 hari."tutur ilyas"

Kerajinan kaligrafi bambu 3 dimensi yang ditekuni Ilyas ini, banyak mendapatkan pesanan terutama lewat media sosial. Harga kaligrafi bambu ini dibandrol harga cukup murah, mulai 200rb hingga 1 juta rupaih tergantung ukuran dan kerumitan lafadz-lafadz arab dari kaligrafi yang dipesan.