Tasyakuran Sedekah Bumi di Desa Cikandang RW.006

  • Jul 15, 2024
  • Miftahudin
  • BERITA, SENI DAN KEBUDAYAAN

CikandangNews_Sedekah Bumi adalah tradisi yang ada pada masyarakat pedesaan di pulau Jawa, dalam rangka rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, berupa hasil pertanian, perkebunan, sayuran, perikanan dan peternakan yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat desa.

Baritan berasal dari kata rid/wiriddan yang berarti memohon petunjuk atau perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan. Namun akibat dialek daerah setempat kata tersebut berubah menjdi Baritan yang dalam istilah lain memiliki arti tolak bala.

Desa Cikandang khusunya di RW 006 (RT.002, 003 dan 004) pada hari Sabtu malam Minggu, tanggal 13 Juli 2024 mengadakan acara Sedekah Bumi sekaligus Baritan, yang dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Ketua RW 006, Ketua RT.002, 003 dan 004, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Warga RW 006 Desa Cikandang.

Tasyakuran Sedekah Bumi dan Baritan ini diselenggarakan di jalan tepatnya di gang buntu RT 003 dengan alasan agar memudahkan warga untuk berkumpul. Acara dimulai dengan pembacaan Tahlil dan Do'a oleh tokoh agama setempat. Pembacaan tahlil oleh ustadz Darsum dan pembacaan Do'a oleh ustadz Moh. Tosim yang diamini oleh seluruh warga. Tiba dipenghujung acara, acara ditutup dengan makan bersama.

Momen yg ditunggu tunggu datang. Nasi Bogana, ikan asin, dan sayur urap nampak tersaji dengan rapi diatas tampah. Menu makanan tersebut juga menjadi menu khas di Tradisi Sedekah Bumi dan Baritan. Dengan penuh antusias, warga mengambil makanan dan makan bersama dengan tertib. Setelah makan bersama selesai, dilanjutkan acara Pengajian Umum dengan pembicara Kyai Ali Sodikin (Pentol Panci) dari Kabupaten Brebes.